Sebagai independent distributor sering kali kami dihadapkan pada pertanyaan publik, terutama calon konsumen kenapa produk Young Living mahal? Kenapa di luaran (marketplace) sana ada yang bisa jual dengan harga sangat miring?
Penelusuran kemudian sampai pada kesimpulan bahwa muatan edukasilah yang membuat independent distributor YL berbeda dari penggelar lapak daring. Kenapa? Harga memang menjadi pertimbangan utama. Wajar saja, sesuai prinsip ekonomi pastinya berpihak kepada harga termurah. Tetapi apa jadinya kalau berkaitan dengan resiko yang bukan main-main? Konsumen menjadi pembelanja buta. Pegang produk tapi tak tahu cara pakai. Mana pula pada kemasan produk tidak tercantum dosis dan aturan pakai yang diperlukan – dan rasanya memang tidak mungkin dicantumkan mengingat begitu banyaknya manfaat dan cara pengaplikasiannya, sesuai ‘kasus’ yang dihadapi. Akibat selanjutnya produk menjadi tersia-sia; orang kemudian ber-stereotyping kalau produk mahal, kegunaan tak jelas.
Sebagian rasa di hati adalah prihatin. Prihatin kepada konsumen yang telah merogoh kocek begitu dalam tetapi tidak menggunakanya secara tepat. Selebihnya lagi, yang kemudian membuat ‘klan bisnis’ kami berpikir ulang adalah bagaimana menciptakan pasar, mau memanfaatkannya sebagai peluang. Edukasi bisa menjadi generator perluasan jaringan.
Singkat cerita kami ingin pengguna menjadi berdaya; Tahu dan kenal setiap produk yang ada di tangannya. Terlalu banyak yang bergantung pada sebotol essential oil yang super-potent, yang sangat disayangkan kalau sampai tersia-sia. Kesadaran perlunya edukasi bagi semua pun timbul. Maka kemudian sesi-sesi kelas diluncurkan. Kami memiliki Pekerjaan Rumah untuk menyusun jadwal kelas.
Belum lagi sampai kepada varian produk yang begitu banyak, atau subyek yang khusus seperti EO untuk masa kehamilan, kasus-kasus terkait saluran pernafasan, dan lain-lain… kelas-kelas pemula sering kali mengalami pembludakan peminat. Maka kemudian sesi dibuat berulang, untuk memenuhi animo.
Dengan begitu lekasnya teknologi berkembang, kelas tidak lagi harus berupa tatap muka. Kelas daring (online) adalah sebuah media yang cerdas. Istimewanya, ia bahkan dapat mencapai ‘para pelajar’ yang berlokasi jauh dari kami, sampai ke ujung-ujung negeri, dengan murah (tinggal memastikan jaringan tersedia). Kelas, baik offline maupun online juga terasa lebih hidup, interaktif, daripada menyodorkan konsumen buku bacaan atau referensi tertulis lainnya. Tentu saja tanpa bermaksud menihilkan arti referensi bacaan maupun buku-buku terkait.
Berbagi (sharing) itu semacam candu. Membuat kita tergerak untuk lebih banyak belajar dan membagikannya lagi kepada lebih banyak khalayak. Menjadi semacam keasyikan sendiri ketika jadwal-jadwal disusun, informasi disebarkan, dan script-script disiapkan. Dinamika di dalam kelas juga sangat seru, membuat kami menemukan ide-ide baru untuk mengembangkan diri dan penyelenggaraan berikutnya. Juga penuh dengan kejutan karena tiap kali kami bertemu dengan orang-orang yang baru, unik, dan problematika yang beragam.
Ini adalah kisah kami dalam menyelenggarakan forum edukasi bagi semua. Tidak hanya menceritakan kembali, kami juga menawarkan bantuan penyelenggaraan dan / atau konsultasi untuk menginisiasi kelas-kelas serupa.
Education for all is Our calling…
Happy Oiling,
*Dilarang mengcopy atau menyebarluaskan artikel ini tanpa izin.
*Disclaimer: Informasi yang disampaikan di dalam website ini berdasarkan pada pengalaman kami dalam memakai Young Living essential oils. Pernyataan dan produk yang disebutkan dalam website ini tidak diuji oleh badan POM dan tidak ditujukan untuk mendiagnosa, mencegah, mengobati maupun menyembuhkan suatu penyakit. Mohon merujuk pada disclaimer lengkap kami di sini.