Kisah Penggunaan Myrtle

Myrtle, pic taken from www.rhs.org.uk

Myrtle adalah tanaman dari keluarga jambu-jambuan yang dapat ditemukan di Timur Tengah dan Mediterania. Penggunaan myrtle secara tradisional telah dikenal luas. Oleh masyarakat Turki, Myrtle depercaya dapat menurunkan tingkat gula dan bahkan dipakai dalam terapi penderita diabetes tipe-2. Sedangkan di masyarakat Iran, myrtle dipakai dalam pengobatan malaria, penyakit yang ditularkan melalui nyamuk, yang menyebabkan parasit tinggal di dalam darah manusia. Penelitian dengan  tikus lab menunjukkan bahwa kegiatan parasi dapat ditekan sebesar 84% setelah 4 hari perlakuan. 

Penelitian Dr Daniel Penoel, seorang yang mendedikasikan dirinya pada penelitian aromaterapi, menemukan bahwa Myrtle memiliki kemampuan alami untuk menormalkan ketidakseimbangan hormon tiroid dan ovarium, sekaligus menormalkan fungsi kelenjarnya, baik dari terlalu banyak produksi atau sebaliknya. 

(sumber: http://www.youthhealthmag.com/articles/604/20140928/myrtle-essential-oil-can-normalize-thyroid-and-ovary-function.htm)

Untuk mendapatkan manfaat kandungan myrtle, myrtle essential oil dapat dioleskan di vitaflex di telapak kaki (di bawah jempol kaki, bagian bawah) atau di sekitar pangkal leher. 

Untuk Young Living sendiri, di dalam web nya menuliskan manfaat myrtle essential oil untuk support fungsi pernafasan dan emotional balance. 

Pengalaman pemakaian myrtle essential oil di The Hearty Oil Family adalah untuk membantu keluhan pilek pada anak. pemakaiannya dengan cara dioles di telapak kaki, dan juga di dada (campurkan dengan minyak nabati ya!!) serta di diffuse. Kami juga pernah memakai myrtle essential oil untuk mengempeskan jerawat. 

Dan sekarang, aku akan coba rutin oles di vitaflex kaki dan pangkal leher for balancing my hormones. Eh iya, nanti akan diupdate lagi hasilnya yaa..

see you…

Happy Oiling,

The Hearty Oil

Start your Oil Journey here

*Dilarang mengcopy atau menyebarluaskan artikel ini tanpa izin.

*Disclaimer: Informasi yang disampaikan di dalam website ini berdasarkan pada pengalaman kami dalam memakai Young Living essential oils. Pernyataan dan produk yang disebutkan dalam website ini tidak diuji oleh badan POM dan tidak ditujukan untuk mendiagnosa, mencegah, mengobati maupun menyembuhkan suatu penyakit. Mohon merujuk pada disclaimer lengkap kami di sini.

3 thoughts on “Kisah Penggunaan Myrtle

    1. Iya mba… boleh merk apa saja dan dari apa saja : grapeseed oil, olive oil, argan oil, jojoba oil… asalkan murni (cold pressed process lebih baik), tidak berpewangi.

    2. Minyak nabatinya boleh merk apa saja dan jenis apa saja… jojoba oil, argan oil, vco, ev olive oil. dipastikan yang murni (cold pressed lebih baik) dan tidak berpewangi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *