Tag Archives: Dry Skin

Membuat Sabun Menggunakan Minyak Zaitun (Castile Soap)

Teman-teman ada yang tahu ini apa? Yang jelas bukan cupcake yaa, jadi ga bisa dimakan. Ini adalah sabun yang bisa teman-teman buat sendiri.⁣

Sabun ini terbuat dari 100% minyak zaitun dan lebih sering kita dengar dengan istilah Castile Soap. Mau Tau cara buatnya?⁣

Sebelum mulai, pastikan pakaian kita tertutup, menggunakan kaca mata, sarung tangan dan masker sebagai proteksi kita.⁣

Siapkan bahan-bahan sebagai berikut:⁣
– 500 gram minyak zaitun (pilih yang pomace)⁣
– 190 gram air suling⁣
– 63,67 gram NaOH (boleh dibulatkan ke bawah)⁣
– Essential oil untuk pewangi alami⁣

Dihitung pakai timbangan ya karena resep bukan menggunakan ukuran volumetrik. Resep ini dapat menghasilkan 10 sabun dengan ukuran sedang.⁣

Caranya:⁣
1. Tuangkan air suling ke dalam wadah tahan panas, boleh bahan apa saja kecuali logam aluminium⁣
2. Masukkan NaOH perlahan lalu aduk sampai larut sempurna⁣
3. Diamkan sampai suhu ruangan sekitar 28-30 °C⁣
4. Dalam wadah yang cukup besar sekitar 1 liter, masukkan minyak zaitun lalu masukan air NaOH tadi⁣
5. Aduk menggunakan stick atau hand blender sampai tercampur sempurna dengan tekstur seperti puding⁣
6. Boleh dicampur dengan essential oil atau pewarna alami seperti bubuk kopi, Clay, bubuk coklat dan lain-lain⁣
7. Masukkan ke cetakan atau loyang tahan panas⁣
8. Tunggu selama 2 x 24 jam untuk mengeluarkan sabun dari cetakan. (Pada masa ini, adonan akan mendalami proses saponifikasi)⁣
9. Karena sifat minyak zaitun yang lunak, sabun harus didiamkan selama 6 bulan sebelum digunakan (disebut dengan masa curing)⁣

Selamat mencoba 😉⁣

DIY: Refreshing Face Toner

Salah satu step dalam perawatan kulit wajah adalah menggunakan toner setelah membersihkan wajah. Daripada membeli face toner yang ingredientsnya meragukan, saya lebih memilih membuat face toner sendiri. Ada banyak resep untuk membuat face toner, kali ini saya menggunakan lavender bud atau lavender kering sebagai salah satu bahannya.

REFRESHING FACE TONER Continue reading

Psychedelico Patchouli

Guess what… Essential Oil yang satu ini adalah favoritku. Bukan hanya karena kegunaannya yang pas dengan kebutuhanku tetapi juga karena latar belakang kisahnya yang eksotik.

Nama latinnya adalah Pogostemon cablin. Tak cukup banyak yang tahu bagaimana wujudnya, tetapi sebenarnya sangat akrab di kebudayaan kita. Dalam bahasa Indonesia atau Melayu, rumpun semak ini disebut Nilam. Dan memang Nilam banyak tumbuh di region tropis Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Yeay! Pemanfaatan minyak Nilam rupanya sudah setua sejarah. Kebanyakan dipakai sebagai aromatik parfum, sabun dan dupa meditasi, sesuai dengan asal kata Patchouli yaitu ‘patcholi’ yang berarti mengharumkan. Orang Indialah yang menggunakannya sebagai pewangi kain dan syal sejak 1880-an. Di  tahun 1960-an, ketika Generasi Bunga tengah marak, minyak Nilam banyak digunakan oleh kaum hippy, bahkan menjadi semacam identitas dari jiwa yang bebas.

Continue reading